PMJ NEWS - Saksi Abdul Rasyid mengaku sempat dibentak oleh Mario Dandy Satriyo saat mendatangi lokasi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan.

Hal tersebut disampaikannya ketika hadir sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).

Abdul Rasyid menuturkan, mulanya dihubungi penghuni Perumahan Green Permata bernama Rudy Setiawan karena ada keributan di rumahnya. Tiba di lokasi dia melihat Mario, Shane, dan Anak AG yang sedang berdiri, sementara David tergeletak berlumur darah di bagian hidung dan mulut.

Melihat hal itu, Rasyid bertanya peristiwa apa yang terjadi. Mulanya Mario mengatakan itu merupakan hukuman. Namun, Rasyid yang tidak percaya bertanya kenapa David tergeletak di aspal, dan dijawabnya akibat pukulan di perut.

Saat itu, Rasyid menyebut melihat wajah dari Mario Dandy yang tampak emosi. Dia juga mengaku sempat dibentak olehnya. "Waktu itu Mario masih emosi, dia tahu-tahu bentak saya," ujar Rasyid di PN Jaksel, Kamis (15/6/2023).

"Saudara dibentak?" tanya Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono.

"Iya dibentak-bentak ‘coba bagaimana perasaan Bapak kalau keluarga Bapak dilecehin?’," jawab Rasyid.

Mendengar hal itu, Hakim kemudian menanyakan atas dasar apa menyimpulkan kalau Mario saat itu sedang emosi. Rasyid menjelaskan bahwa saat itu Mario mondar-mandir dan kemudian dibentak.

"Saudara bilang kalau Mario emosi, apa yang saudara lihat? Apa dalam wajahnya sehingga saudara kok mengatakan emosi?” tanya Hakim Alimin ke Rasyid.

"Gerakannya masih nggak bisa tenang pada saat itu, jadi jalan sono, jalan sini. Jadi saya ngikutin, kayak orang habis olahraga keringetan, gerah, tampangnya emosi. Dia juga bentak saya, saya bentak balik,” kata Rasyid.