test

Kesehatan

Senin, 19 Agustus 2019 08:07 WIB

Ilmuwan Temukan Organ Baru yang Berfungsi Sebagai Rasa Sakit

Editor: Redaksi

Sel Saraf. (Foto: Ilustrasi/ Dok Net)
PMJ – Sebuah organ baru yang berfungsi sebagai rasa sakit telah ditemukan para ilmuwan di sebuah tikus. Dan dikatakan dapat juga dijumpai di tubuh manusia. Para peneliti mengatakan mereka  telah menemukan sel spesial yang berada di sekitar sel saraf perasa sakit yang menjulur ke dalam kulit. Ilmuwan mengatakan, penemuan tersebut membuka wawasan baru terhadap rasa sakit dan membantu menjawab teka-teki yang sudah ada sejak dulu. “Pertanyaan utama bagi kami sekarang adalah apakah sel-sel ini sebenarnya penyebab beberapa jenis gangguan kesakitan yang kronis,” demikian kata Prof Patrik Emfors, salah satu penulis penelitian dari Karolinska Institute di Sweden, yang dilansir oleh The Guardian. Dalam jurnal Science, para peneliti mengungkapkan bagaimana mereka meneliti sifat sel di kulit yang selama ini sebagian besar diabaikan.  Sel-sel ini berjenis sel Schwann, yang membungkus dan menelan sel-sel saraf serta membantu mempertahankannya. Penemuan tersebut ditemukan pada tikus, yang dilakukan dengan cara memodifikasi sel Schwann dapat memproduksi protein yang menyerap cahaya. Ketika cahaya disinarkan ke sel-sel tersebut, para tikus mengangkat kakinya, menjilati, menjaga kaki, hingga gemetar. Hal tersebut menandakan sel Schwann menyebabkan rasa sakit hanya dari stimulus cahaya saja. Apabila hal tersebut dapat diketahui di badan manusia, maka banyak gangguan penyakit rasa sakit kronis yang dapat diobati di masa depan. Namun, belum jelas apakah sel tersebut benar-benar merupakan sel yang menyebabkan rasa sakit di metabolisme mamalia tersebut. (Sumber: The Guardian/ DEW/ FER).

BERITA TERKAIT