PMJ – Sebuah studi di jurnal Frontiers in Nutrition menemukan bahwa pola diet vegetarian dapat mengurangi resiko penyakit autoimun radang sendi (rheumatoid arthritis).

Penyakit radang sendi dapat menjadi sangat kronis untuk orang yang bekerja sehari-hari, sebagaimana WHO mengatakan bahwa setidaknya 50 persen orang dengan rheumatoid arthritis di negara-negara berpenghasilan tinggi menjadi "tidak mampu tahan kerja penuh waktu."

Pola makan nabati ditemukan dapat menjadi sebuah hal yang intervensi mengatasi kondisi tersebut, karena memicu beberapa perubahan biologis yang bermanfaat.

Tinjauan yang dilakukan spesialis di Washington, DC mengamati diet nabati dapat membantu mengurangi tingkat peradangan, bahkan menghilangkan gejala-gejala yang ada.

Para penulis tinjauan mengutip sebuah studi dari tahun 2015 yang menunjukkan peserta yang makan diet nabati selama 2 bulan memiliki peradangan yang lebih rendah daripada mereka yang makan diet yang tinggi lemak dan menampilkan lebih banyak produk hewani.

Menurut bukti dari studi tahun 2018, individu yang kelebihan berat badan dengan rheumatoid arthritis yang berhasil menurunkan lebih dari 5 kilogram, tiga kali lebih mungkin untuk mengurangi gejala mereka dibandingkan dengan mereka yang kehilangan berat badan lebih sedikit.

"Diet nabati yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan mungkin sangat membantu bagi mereka yang menderita rheumatoid arthritis. Studi ini menawarkan harapan bahwa dengan perubahan menu yang sederhana, nyeri sendi, pembengkakan, dan gejala menyakitkan lainnya dapat meningkat atau bahkan hilang,” demikian kata Dr. Hana Kahleova, sebagai salah satu penulis. (DEW/ FER)