test

Kesehatan

Selasa, 15 Oktober 2019 08:08 WIB

Kecepatan Berjalan Manusia Terkait dengan Kesehatan dan Fungsi Kognitif?

Editor: Redaksi

Kecepatan berjalan manusia. (Foto: DOk Net)

PMJ – Sebuah riset yang dipublikasikan di dalam jurnal JAMA Network Open mengatakan bahwa kecepatan berjalan dapat dikaitkan dengan kesehatan keseluruhan dan fungsi kognitif.

Peneliti di riset tersebut menemukan adanya penurunan fungsi kesehatan dan kognitif secara keseluruhan pada orang-orang yang berjalan lambat.

Kecepatan berjalan seumur hidup mungkin memiliki hubungan langsung dengan keseluruhan kesehatan dan fungsi kognitif.

Dalam studi tersebut, pejalan kaki yang lebih lambat terbukti “mempercepat penuaan” pada skala 19 ukuran yang dirancang oleh para peneliti.

Selain itu, paru-paru, gigi, dan sistem kekebalan tubuh mereka cenderung dalam kondisi yang lebih buruk daripada orang-orang yang berjalan lebih cepat.

Menurut Line J.H. Rasmussen, PhD, dari Duke University Department of Psychology & Neuroscience, studi tersebut juga dapat mengaitkan perkembangan IQ dan otak dari seseorang, yang dapat dilihat dari usia tiga tahun.

"Karena kesehatan otak masa kanak-kanak yang sudah berusia 3 tahun dikaitkan dengan kecepatan berjalan di usia paruh baya, sepertinya fungsi kehidupan awal otak dapat memengaruhi fungsi jangka panjang tubuh dan karenanya kecepatan berjalan," kata Rasmussen kepada Healthline.

Namun, saat ini belum jelas mana faktor yang mempengaruhi faktor lainnya, yang berarti belum tentu apakah kecepatan berjalan mempengaruhi kesehatan dan perkembangan otak, atau sebaliknya.

“Intinya bagi saya adalah satu, aktiflah; dua, mulai lebih awal; dan tiga, tidak pernah berhenti. Mari kita bekerja menggunakan olahraga sebagai obat dan menerapkannya pada tahun-tahun awal, bukan di kemudian hari, "kata Michael J. Ormsbee, PhD, FACSM, FISSN, CSCS dari Institute of Sports Sciences & Medicine di Florida State University. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT