test

Kesehatan

Kamis, 7 November 2019 12:56 WIB

44 Ribu Orang di Pakistan Terserang Demam Berdarah Dengue

Editor: Redaksi

Warga Pakistan terserang DBD. (Foto: Dok Net)

PMJ – Sebanyak 44 ribu orang di Pakistan telah menderita demam berdarah dengue (DBD)akibat kenaikan suhu dan cuaca yang tidak menentu, yang telah menyebabkan sedikitnya 66 orang meninggal dunia, Kamis (07/11/2019).

Dilansir AFP, Rana Safdar dari Institute of Health mengatakan angka 44 ribu tersebut menjadi rekor tertinggi penderita demam berdarah sejak 2011 yang mencapai angka 27 ribu orang.

Pada tahun 2011 pun, Safdar mengatakan bahwa kematian demam berdarah di tahun 2011 saat itu mencapai angka 370, yang masih lebih tinggi daripada tahun ini. Namun, ankga tersebut dapat dilampaui dengan cepat apabila tidak ditangani secara hati-hati.

Seorang dokter yang menangani para pasien DBD, Mahseema Siddique menyalahkan pemerintahan yang lambat tanggap atas meningkatnya kasus DBD, hingga mencontohkan pemerintahan di Punjab dan Islamabad yang gagal mengambil langkah pencegahan seperti menutupi waduk air atau menyemprotkan bahan kimia anti-demam berdarah.

"Mereka bangun hanya setelah ratusan orang terinfeksi dan itu sudah terlambat. Ada sejumlah besar daerah di mana tim penyemprotan tidak bisa datangi," kata Siddique.

Di Asia, bulan-bulan musim hujan ini akan terus meningkatkan angka infeksi DBD akibat meningkatnya suhu dan hujan monsun yang tidak beraturan. Sejak 1970an, angka infeksi tersebut juga terus meningkat akibat perubahan iklim yang semakin tidak menentu. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT