PMJ NEWS -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan kondisi Covid-19 di wilayah Ibu Kota saat ini sudah terkendali walaupun ada kenaikan positivity rate dan masih ada kasus kematian dalam beberapa terakhir.

"Situasi Covid-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun ada sedikit kenaikan kasus positif dalam seminggu terakhir,” terang Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam siaran persnya, Senin (27/3/2023).

“BOR (Bed Occupancy Rate) atau keterisian rumah sakit tetap di 6-7 persen," jelasnya.

"Masih ada 4 orang meninggal dalam seminggu tetapi semua lansia," ucapnya.

Ngabila mengungkapkan Dinkes DKI fokus mencegah kematian pada kasus positif Covid-19 dengan sejumlah kebijakan.

Menurutnya, empat pasien meninggal berstatus mempunyai komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus.

"Semua berusia di atas 60 tahun, 1 orang belum vaksin sama sekali, 2 orang sudah vaksin dosis 1, 1 orang sudah vaksin dosis 2,” tuturnya.

“Semua memiliki komorbid berat terutama hipertensi dan diabetes mellitus yang merupakan silent killer dan mother of disease," tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Ngabila mengimbau dengan tegas apa pun variannya, cegah sakit dengan disiplin bermasker hingga hindari orang yang sedang sakit.

Ia juga meminta masyarakat tidak buka puasa bersama (bukber) untuk mencegah kenaikan kasus saat momen Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.