test

Kesehatan

Kamis, 19 Desember 2019 09:19 WIB

Riset, Makan Siang Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur

Editor: Ferro Maulana

Kualitas tidur malam yang baik akan membuat Anda merasa segar keesokan harinya (Foto: Dok Net)

PMJ - Tidur sangat penting bagi kesehatan fisik maupun mental seseorang. Kualitas tidur malam yang baik akan membuat Anda merasa segar keesokan harinya. Tidur berkualitas berarti tidur nyenyak dengan waktu yang cukup. Apakah ada hubungnnya dengan makanan?

Seorang ahli di Inggris mengatakan, makanan yang dikonsumsi pada siang hari ternyata bisa memengaruhi kualitas tidur di malam hari. Dalam sebuah studi oleh Sealy UK, lebih dari 65 persen dari 2.058 peserta mengaku merasa lesu saat bangun, tiga hari dalam sepekan.

Peneltian tersebut mengemukakan bahwa orang-orang yang menjadi vegan tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik. Rata-rata mereka terbangun dengan perasaan lelah seminggu empat kali. Bahkan satu dari lima orang mengaku merasa mengantuk setiap pagi.

Seperti dilansir Times Now News, Kamis (19/12/2019), seorang ahli tidur Holly Housby menyebut ada sejumlah makanan yang membuat orang-orang bisa mendapatkan tidur malam berkualitas.

Salah satunya adalah keju, khususnya jenis mozzarella. Dalam keju jenis ini, terdapat sumber triptofan yang memainkan peran penting dalam produksi serotonin dan pada waktunya juga melepaskan hormon melatonin yang membuat orang mudah tertidur.

Selain itu, karbohidrat juga terbukti membuat triptofan lebih tersedia bagi otak. Karenanya, mengkonsumsi roti bakar keju di saat malam mungkin bisa benar-benar bermanfaat untuk membuat tidur Anda terasa nyenyak.

Oat atau gandum juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena kandungan vitamin dan mineralnya yang mendukung relaksasi. Ini adalah sumber alami melatonin atau hormon yang mengatur siklus tidur.

Lalu ada salmon, khususnya yang berasal dari varietas liar. Salmon menjadi sumber nutrisi untuk mendorong hormon serotonin. Salmon adalah sumber omega 3, magnesium, Vitamin B6, dan triptofan yang baik dan seluruhnya mendorong serotonin bekerja dengan baik.

Susu sapi juga menjadi sumber melatonin dan triptofan yang baik lainnya, karena biasa diperah pada malam hari, jadi secara alami hormon melatonin di dalamnya menjadi lebih tinggi.

Produk kedelai adalah sumber triptofan yang baik, seperti tahu yang juga kaya protein dan mengandung kalsium. Telur termasuk yang kaya akan vitamin D dan mengandung triptofan.

Dari hasil temuan studi Sealy UK, seorang dokter ahli gizi Tom Hill mengatakan bahwa bukti atas peran nutrisi dalam tidur masih terbatas. Namun, ia mengakui bahwa kelebihan berat badan dapat mengurangi kualitas tidur.

"Karena itu, mempertahankan berat badan yang ideal dengan diet seimbang dapat bermanfaat untuk mendapatkan tkualitas tidur sehat dalam jangka panjang,” ungkap Hill.

Housby menambahkan, banyak orang yang tidak menyadari bagaimana makanan yang dikonsumsi di siang hari berdampak untuk kualitas tidur di malam hari. Namun, perlu diingat, selain makanan, ada cara yang juga bisa dilakukan untuk mendapatkan hal itu.

"Ini bukan hanya tentang makanan, Anda juga bisa membuat lingkungan yang nyaman, seperti berinvestasi dalam membeli tempat tidur berkualitas tinggi serta menerapkan rutinitas sebelum tidur yang teratur,” tutur Housby.(Hdi)

BERITA TERKAIT