PMJ - Gelandang serang Gareth Bale nampaknya tak lagi masuk dalam rencana Real Madrid sekembalinya Zinedine Zidane di bangku pelatih pada Maret 2019 lalu.

Musim 2020 ini, Bale baru diturunkan sebanyak 20 kali dengan 16 di antaranya dalam ajang La Liga Spanyol dan hanya mengoleksi rata-rata 32 menit setiap pertandingan.

Terkini, Bale tidak dimasukkan dalam skuad Los Blancos ketika melawat ke Inggris menyambangi markas Manchester City dalam lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, Sabtu (8/8/2020) dinihari WIB.

Zidane mengungkapkan, pemain asal Wales tersebut menolak ikut serta dalam laga yang pada akhirnya berakhir dengan kekalahan bagi pasukan El Real.

Madrid bukannya tidak mau melepas Bale. Tetapi, kondisi sedikit rumit karena Bale punya gaji selangit yang kabarnya mencapai 17 juta euro per musim, dengan sisa kontrak masih dua tahun. Tingginya gaji dan mahalnya banderol Bale menjadikan tak banyak klub yang bisa merekrutnya.

Mantan Presiden Madrid Ramon Calderon berharap Bale dan Madrid bisa bertemu dan menyelesaikan persoalan ini. Alasannya, dengan situasinya saat ini, sangat disayangkan pemain sehebat Bale hanya berada di bangku cadangan.

“Sungguh menyedihkan dan disayangkan melihat pemain seperti Bale ada di bangku cadangan. Menurut saya, kemampuan dan talentanya belum pudar. Dia masih pemain yang bagus dan mampu bermain di level tertinggi bersama tim manapun di Eropa," ungkap Calderon.

"Maka dari itu, saya berharap Madrid dan Bale bisa menemukan solusi untuk mengakhiri penderitaan ini. Kalau Bale tak mau mengurangi gajinya, dan itu bisa dipahami, maka Madrid harus siapkan opsi lain untuk mengakhiri situasinya," jelasnya menutup pembicaraan. (BBC Sport/ Fer).