PMJ - Sebagian orang berfikir jika pantulan sinar matahari bisa merusak kulit. Namun, tau kah kamu ternyata sinar ultraviolet matahari sebenarnya juga bisa menimbulkan masalah bagi mata seseorang. Karenanya, kita membutuhkan kacamata.

Berdasarkan studi yang didanai oleh National Eye Institute AS, bagian dari National Institutes of Health pada 2014 lalu menyebut radiasi UV dapat merusak protein dalam lensa mata. Dalam jangka waktu lama bahkan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak.

Seperti dilansir laman Time.com, Kamis (26/12/2019), dokter spesialis mata di Nashville dan juru bicara klinis oftalmologi dari American Academy, Dr. Rebecca Taylor mengatakan bahwa radiasi ultraviolet berbahaya bagi mata.

"Ketika Anda tidak memakai pelindung (kacamata), radiasi ultraviolet yang tidak terlihat itu dapat menembus mata Anda. Dan struktur mata sangat sensitif terhadap radiasi ultraviolet,” ungkap Dr. Rebecca Taylor.

Menurut Taylor, Bagian belakang mata yang disebut retina memiliki area tengah yang halus. Area tersebut dikenal sebagai macula. "Jika Anda meletakkan objek tepat di tengah retina belakang, macula akan menjadi sasaran tembak (bull’s eye)," ujarnya.

"Dan, ketika cahaya masuk ke mata dan mengenai macula, itu seperti sinar laser," imbuhnya.

Beberapa kasus membuktikan bahwa kerusakan akibat UV dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami degenerasi macula. Itu menjadi salah satu penyebab utama kebutaan terkait usia.

Selain itu, paparan sinar matahari juga dikaitkan dengan kanker mata dan cedera mata jangka pendek, seperti terbakar matahari (fotokeratitis) yang dapat menyebabkan buta dan katarak.(Hdi)