PMJ NEWS - Kabar tentang penculikan kembali beredar di Kampung Meteor, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, Papua dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Seorang sopir berinisial H (38) disebut ditikam di bagian dada oleh massa kampung tersebut dan sosoknya hingga kini belum ditemukan.

“Kejadian berawal dari Korban bersama empat rekan sopir lainnya menggunakan empat truk berangkat dari Kabupaten Jayawijaya menuju ke Kabupaten Jayapura,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2023).

Dikatakannya, peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (6/3/2023) kemarin. Truk yang saat itu dikendarai korban di TKP dihadang oleh massa yang beralasan pemeriksaan terkait isu penculikan anak.

“Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga setempat, satu unit mobil Triton dan dua unit motor datang ke TKP Pemalangan dan langsung melakukan pengerusakan terhadap truk yang dipalang oleh masyarakat,” paparnya.

Karena ketakutan, sopir truk tersebut melarikan diri ke hutan dan para massa si TKP mencoba mengejarnya. Korban disebut dibantai massa menggunakan kayu dan dibawa ke tempat lain.

“Sesampainya di Jembatan Meteor, pelaku YK membanting korban di tengah Jembatan Meteor dan melakukan penikaman menggunakan pisau badik sebanyak dua kali di bagian dada,” ucap Frederickus.

Polisi yang mendapatkan kabar tersebut kemudian bergerak turun langsung ke TKP dan mengamankan tiga pelaku penganiayaan. Namun untuk korban belum ditemukan keberadaannya.