PMJ NEWS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta para pejabat di lingkunan Kementerian Keuangan untuk menjaga azas kesopanan agar buah kerjanya bisa lebih dihargai. Pasalnya, pejabat merupakan sosok yang tak lepas dari perhatian publik

Hal ini merespons sorotan warganet terkait gaya hidup mewah para pejabatnya setelah mencuatnya kasus penganiayaan oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo terhadap David (17) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Kalau Anda kelihatan mewah, bukannya Anda kelihatan keren, malah rakyat marah, dan ada juga dalam posisi defensif gitu kan," jelas Sri Mulyani dalam acara Economic Outlook 2023 di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

"Tapi kita kan manusia yang decent juga, kita juga manusia biasa yang ingin hidup kita, kerja kita juga dihargai secara baik," lanjutnya.

Sri Mulyani menilai para pejabat pajak harus membatasi gaya hidupnya agar tidak menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat. Sebab, kepercayaan itu dipengaruhi tingkah laku.

"Menurut saya asas kepatutan, kepantasan itu bukan sesuatu yang berlebihan, karena masyarakat selalu merasakan adanya connection terhadap kepercayaan itu dari tingkah laku kita juga," paparnya.

Menkeu pun mengajak jajarannya untuk lebih menikmati hidup dengan cara lebih sederhana. Dia menyebut jogging di Senayan lebih menyehatkan ketimbang gaya-gayaan dengan motor gede (moge).

"Jadi meskipun itu dapatnya dari uang halal, dapat belinya dari gaji kamu dan, bu saya kepengen sedikit relaks. Ya udahlah, relaks nya sekarang nggak usah naik motor gede, jalan kaki aja sama saya muter-muter Senayan itu sehat, makan di bubur ayam itu juga sehat," tuturnya.