PMJ NEWS - Kepala Bagian Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas tindakan anaknya MDS (20) yang melakukan penganiayaan terhadap anak pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Dikutip dari video yang beredar dikalangan wartawan, Jumat (24/2/2023), Rafael meminta maaf kepada David yang menjadi korban penganiayaan hingga mengalami luka serius.

Tidak hanya itu, pria yang juga seorang pejabat pajak tersebut juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan juga keluarga besar GP Ansor terkait kejadian tersebut.

Berikut pernyataan lengkapnya dalam videonya:

Saya Rafael Alun Trisambodo orang tua dari Mario Dandy Satriyo, dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor.

Perbuatan putra saya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam, saya selalu mendoakan kesembuhan mas David.

Dan dalam kesempatan ini saya juga ingin mengatakan, bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami. Dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat, terkait pemberitaan harta kekayaan saya sebagai bentuk pertanggungjawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki

Saya siap mengikuti kegiatan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal kementerian keuangan.

Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar kementerian keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini.

Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya, terimakasih.