PMJ – Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2020 ini sulit diprediksi siapa yang bakal muncul sebagai juara dunia baru MotoGP 2020.

Tim Honda nampaknya mustahil mengulangi keberhasilan mereka bersama Marc Marquez. Sang juara bertahan harus melakukan pemulihan cedera tulang humerus untuk dua atau tiga bulan ke depan.

Seperti, Yamaha dan Ducati yang dalam beberapa tahun terakhir selalu berada di bawah bayang-bayang supremasi Honda.

Kemudian, siapa juga yang menyangka tim satelit KTM Tech 3 bakal menjadi headline berkat kecerdikan Miguel Oliveira, yang menunggu Jack Miller dan Pol Espargaro membuat kesalahan di tikungan terakhir menjelang finis di sirkuit Red Bull Ring, Austria, akhir pekan lalu. Bahkan, ia mengklaim kemenangan perdana di kelas premier.

Baru berjalan lima seri, MotoGP telah memunculkan empat juara yang berbeda dan 11 pebalap berbeda yang telah naik podium. Hal ini tentu menarik.

Dengan mengoleksi 70 poin, posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen sekarang terancam oleh Andrea Dovizioso yang terpaut hanya tiga poin, dan Jack Miller yang berada di posisi ketiga dengan selisih 14 poin.

Sementara, Brad Binder di peringkat empat, berjarak 21 poin dari Quartararo. Tetapi, selisih poin antara Binder di P4 dan Oliveira di P9 hanya enam poin. Rookie dan pebalap tahun kedua KTM itu mempunyai peluang untuk perebutan gelar tahun ini.

Adapun Espargaro memiliki 35 poin di peringkat ke-10. Pebalap Spanyol tersebut juga salah satu penantang utama di 2020. Tanpa terjatuh di GP Ceko dan Austria, siapa yang bisa mengira posisi Espargaro di klasemen saat ini?

Intinya, enam tim teratas di klasemen hanya dipisahkan oleh 33 poin. Sementara, Yamaha hanya berjarak satu poin dari Ducati dan unggul enam poin dari KTM di tiga besar klasemen konstruktor. Kekuatan cukup merata karena belum terlihat siapa yang dominan.

Sembilan balapan masih tersisa musim ini hingga 22 November nanti dengan seri penutup yang digelar di Portugal. Kira-kira siapa juara dunia baru tersebut ya? (Sumber: Crash/ Fer)