logo-pmjnews.com

News

Senin, 21 November 2022 15:22 WIB

Jokowi Minta Capres dan Cawapres Tidak Politisasi Agama di Pemilu 2024

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan kepada anggota KADIN seluruh Indonedia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan kepada anggota KADIN seluruh Indonedia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk tidak mempolitisasi agama di Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas Hipmi) di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).

"Debat silakan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik politik SARA, tidak, jangan. Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? Politisasi agama, jangan," ungkap Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia sudah merasakan dampak dari politisasi agama yang berlarut-larut. Kepala Negara menilai isu politisasi agama sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa.

"Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini. Lakukan politik politik gagasan, politik politik ide, tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia yang sangat beragam," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingakan agar capres dan cawapres menjaga situasi politik tetap kondusif. Dia berharap kondisi nasional tidak terlalu panas akibat Pemilu 2024.

"Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada capres dan cawapres. Untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu betul-betul paling banter anget dikit, syukur bisa adem," tukasnya.

BERITA TERKAIT