PMJ NEWS - Penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 akan mengedepankan penggunaan kendaraan listrik. Tidak hanya untuk tamu negara, pengawalan yang akan dilakukan pihak kepolisian rencananya bakal menggunakan mobil dan motor ramah lingkungan.

Asops Kapolri, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan kendaraan listrik ini bisa menunjukkan bahwa Indonesia sudah mengikuti dinamika, kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan sudah menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Untuk mendukung kegiatan ini, sedikitnya Polri sudah menyiapkan 88 mobil listrik dan 94 motor listrik pada pengamanan dan pengawalan KTT G20 di Bali.

"Hari ini kita latihkan kepada semua anggota, karena kita tahu fitur dan cara kerja kendaraan listrik berbeda dengan mekanik kendaraan fosil (listrik.red), dan itu perlu latihan," terang Agung seperti dilansir dari laman resmi NTMC Polri.

Sementara itu, berdasarkan laporan di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik milik Polri, diketahui bahwa untuk motor listrik disediakan anggaran sebesar Rp83.325.704.000. Sedangkan untuk mobil listrik sebesar Rp66.822.360.000.

Untuk diketahui, mobil listrik yang akan digunakan sebagai pengamanan KTT G20 adalah Hyundai Ioniq hatchback, yang dijual Rp 682 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

Sebagai informasi, Korlantas Polri melalui Subditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri menggelar pelatihan kemampuan personel dalam menggunakan kendaraan non fosil (kendaraan listrik) di ISDC, Pusdiklalantas, Serpong, Banten.