logo-pmjnews.com

Kesehatan

Selasa, 26 Juli 2022 10:04 WIB

3 Makanan Ini Bisa Bantu Pulihkan Penyakit Cacar Monyet

Editor: Hadi Ismanto

Setidaknya 11 negara telah melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox). (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Dok Net)
Setidaknya 11 negara telah melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox). (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Dok Net)

PMJ NEWS - Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Namun, Kementerian kesehatan memastikan penyebarannya belum terdeteksi di Indonesia.

Kendati begitu, ada baiknya jika kita juga waspada terhadap infeksi cacar monyet. Adapun gejala ringannya dapat berlangsung selama sekitar 2-3 minggu.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/7/2022), orang yang terinfeksi mungkin menderita demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan dan kelelahan.

Jika terinfeksi cacar monyet, Anda harus memiliki pola makan seimbang, istirahat, dan perbanyak asupan cairan. Shweta Mahadik sebagai seorang ahli diet klinis Rumah Sakit Fortis, Kalyan memberikan tiga jenis daun yang perlu ditambahkan untuk pemulihan.

1. Mint
Mint adalah obat klasik untuk berbagai penyakit. Menthol, salah satu senyawa utamanya, membantu mengendurkan otot dan saluran pencernaan. Hal ini juga membantu dalam mengobati penyakit pernapasan umum seperti infeksi sinus, batuk, kemacetan, dan asma.

2. Daun Salam
Daun salam menawarkan sifat anti-inflamasi, antibakteri, diuretik, dan pencernaan. Selama bertahun-tahun, mereka telah digunakan untuk mengobati penyakit seperti batuk, flu, dan asma.

Daun ini juga mencegah dan meringankan masalah pencernaan seperti diare, gas dan mual. Daun salam juga mengandung zat yang disebut eugenol, senyawa yang digunakan sebagai pereda nyeri ringan dan antiseptik.

3. Kemangi
Kemangi segar adalah dinamo nutrisi dengan kekuatan anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menenangkan sakit kepala. Ramuan lezat ini telah terbukti mengurangi gejala pilek dan flu biasa.

BERITA TERKAIT