test

News

Senin, 25 Juli 2022 17:23 WIB

Beri Pedampingan ABG Dirantai di Bekasi, Dinsos: Kondisi Sudah Membaik

Editor: Hadi Ismanto

Polres Metro Bekasi Kota bersama stakeholder memberikan pendampingan kepada remaja yang dirantai orang tuanya. (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ NEWS - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi memberikan pendampingan terhadap remaja berinisial R (15) yang dirantai kedua orang tuanya. Pendampingan itu dilakukan untuk memulihkan kondisi psikologis korban.

"Ada KPAD, ada DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Dinsos dan Pangudi Luhur sudah ke sana juga," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi, Epih Hanafi, Senin (25/7/2022).

Epi mengungkapkan, kondisi korban R saat ini sudah semakin membaik. Dinsos akan merujuk korban ke Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) jika kondisinya sudah pulih total.

Epih menambahkan, saat ini korban masih dalam pengawasan Polres Metro Bekasi Kota. Menurut dia, polisi masih membutuhkan keterangan korban terkait kasus penelantaran dan tindak kekerasan.

"Setelah dinyatakan sembuh anak tersebut akan dikoordinasikan dengan Polres Metro Bekasi Kota kemudian oleh Pemkot Bekasi akan diserahterimakan ke Dinsos, oleh Dinsos nanti akan kita rujuk ke Sentra Terpadu Pangudi Luhur," tuturnya

Diberitakan sebelumnya, Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota mengevakuasi anak yang dipasung di Gang Bersama RT 02/RW 08, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi. Selain itu, polisi juga mengamankan orang tua dari korban.

"Awalnya masyarakat melihat seorang anak dengan kondisi kurang baik atau kurang sehat dan kakinya dirantai oleh orang tuanya," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki kepada wartawan pada Kamis (21/07/22)

Dia menambahkan, korban berinisial MRIS (15) adalah anak berkebutuhan khusus yang dirantai oleh orang tuanya karena kerap kali dianggap meresahkan.

"Jadi anak ini bukan ditemukan di jalan, tapi berdasarkan informasi dari masyarakat dan ditindaklanjuti oleh Babinsa, bhabinkamtibmas dan lurah RT RW setempat," tukasnya.

BERITA TERKAIT