test

Politik

Kamis, 15 Agustus 2019 10:07 WIB

Perbaiki Ribuan Gedung Sekolah, Pemerintah Siapkan Rp 4,5 Triliun

Editor: Redaksi

Ilustrasi sekolah rusak. (foto: PMJ/FIF)
PMJ – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki 2.002 bangunan sekolah (SD, SMP dan SMU) dan 195 madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya, pekerjaan-pekerjaan tersebut bukanlah ranah Kementerian PUPR. Namun karena kementerian/lembaga yang sebelumnya mengurus proyek tersebut lambat dan tak sesuai target, Jokowi menyerahkannya kepada Kementerian PUPR. Rehabilitasi sekolah dan madrasah diserahkan Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya. Kepala Pusat PSPPOP Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto mengatakan rehabilitasi sekolah dan madrasah dilakukan secara bertahap. Anggaran pembangunan sarana pendidikan, pasar dan sarana olahraga di Kementerian PUPR tahun 2019 adalah sebesar Rp 6,5 triliun. Dari nominal itu, Rp 3,8 triliun digunakan untuk rehabilitasi sekolah umum dan Rp 769,1 miliar untuk madrasah sehingga total untuk rehabilitasi mencapai Rp 4,5 triliun lebih. "Persiapan kegiatan pengembangan sarana prasarana pendidikan, olahraga, dan pasar tersebut dilakukan bukan hanya untuk kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 saja, tetapi juga mempersiapkan perencanaan pelaksanaan kegiatan hingga tahun 2020 nantinya," kata Iwan melalui keterangan resmi, Rabu (14/8/2019) kemarin. Sekolah dan madrasah yang menjadi prioritas untuk ditangani adalah yang berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), termasuk dalam kategori yang sesuai dengan Keputusan Menteri Desa Nomor 126 Tahun 2017 tentang Penetapan Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa, PDT, dan Transmigrasi. (BHR)

BERITA TERKAIT