test

Hukrim

Jumat, 8 Juli 2022 08:02 WIB

Tiga Pelaku Spesialis Pencurian Handphone di Kembangan Ditangkap Polisi

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Tiga tersangka spesialis pencurian telepon selular atau handphone (HP) berhasil diringkus jajaran Polsek Kembangan.  Pelaku yang berhasil diamankan memiliki modus yang berbeda

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, saat ini jajaran polsek kembangan berhasil mengamankan pelaku spesialis pencurian telepon seluler

"Ada tiga Pelaku dari dua laporan polisi dan memiliki modus yang berbeda," ujar Kompol Moch Taufik Iksan saat di lokasi, Kamis (7/7/2022).

Di kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto mengatakan kasus pertama yaitu tersangka berinisial MA, yang beraksi sejak Januari hingga Juni.

Tiga pelaku spesialis pencurian handphone diamankan polisi. (Foto: PMJ News)
Tiga pelaku spesialis pencurian handphone diamankan polisi. (Foto: PMJ News)

Adapun pelaku MA menyasar warung-warung sepi, yang berada di pinggir jalan. Dalam modusnya MA berpura-pura berbelanja, saat korban lengah, pelaku langsung menggasak smartphone yang tergeletak.

“Ketika kami kembangkan, kami dapat dari identitas plat nomor. Kami mencari alamat rumah yang didapat lewat tersangkanya dengan nomor yang sama dan terulang,” kata Reno, di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (7/7/2022).

Kemudian, kasus kedua pelaku diketahui berinisial DA dan AL. Reno menyebut kedua bandit ini melakukan aksinya sejak dua bulan terakhir di 20 TKP sekitaran Jakarta.

Kepada petugas, para pelaku mengaku mencuri handphone karena terdesak kebutuhan ekonomi. Mereka menjual hasil curian dengan kisaran harga Rp300 ribu- Rp500 ribu per unit.

Biasanya kedua bandit ini menyasar kost-kostan atau kontrakan yang kosong.

Dari tangan pelaku petugas mengamankan sebuah obeng minus dan sati set kunci L yang diduga digunakan untuk mencungkil pintu.

“Sejauh ini ada 3 hadphone yang kami amankan. Kami juga menemukan kunci leter L yang biasa digunakan mereka untuk membobol rumah dan obeng minus dan plus,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT