test

Hukrim

Selasa, 7 Juni 2022 17:36 WIB

Pimpinan Khilafatul Muslimin Terlibat Terorisme Hingga Pengeboman

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ Yeni)

PMJ NEWS -  Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja telah ditetapkan sebagai tersangka usai ditangkap di wilayah Lampung pada Selasa (7/6/2022) pagi tadi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan Abdul Qadir pernah ditahan lantaran terlibat dalam kasus terorisme hingga pengeboman Candi Borobudur.

"Pernah ditahan terkait kasus terorisme pada Januari 1979 dan pengeboman Candi Borobudur di tahun 1985 serta memiliki kedekatan dengan kelompok Radikal," ujar Zulpan dalam konferensi pers, Selasa (7/6/2022).

Dikatakan Zulpan, penetapan Abdul Qadir sebagai tersangka tidak hanya terkait dengan aksi konvoi yang viral beberapa waktu lalu di Cawang, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (Foto: PMJ News/ Yeni)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (Foto: PMJ News/ Yeni)

Namun juga melihat secara keseluruhan organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin dan beberapa perbuatan melawan hukum dan tindak pidana yang dilakukan kelompok tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus pimpinan tinggi Khilafatul Muslimin atas nama Abdul Qodir Baraja. Diketahui, Abdul diringkus buntut dari aksi konvoi Khilafatul Muslimin beberapa waktu lalu.

Abdul Qadir Baraja tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.12 WIB. Abdul yang mengenakan pakaian gamis dan sorban di kepala itu nampak didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dan beberapa penyidik.

Di depan awak media dan sejumlah simpatisan, Abdul Qadir tak banyak bicara. Ia hanya sempat menyapa sebentar lalu jalan memasuki gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

"Assalamualaikum," ucap Abdul Qadir.

BERITA TERKAIT