test

News

Minggu, 5 Juni 2022 09:13 WIB

Cuaca Ekstrem, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Bencana Hidrometeorologi

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Prakiraan cuaca BMKG. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)

PMJ NEWS -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikia (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan di Indonesia untuk hari ini Minggu (5/6/2022) dan besok Senin (6/6/2022).

BMKG melaporkan, sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angkin kencang serta hujan yang berpotensi disertai petir dan angkin kencang.

Adapun empat wilayah yang diprediksi berpotensi turun hujan disertai petir dan angin kencang:

1.Kepulauan Riau

2.Bengkulu

3.DKI Jakarta

4.Nusa Tenggara Timur

Sementara itu, 26 wilayah yang diprediksi berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang:

1.Aceh

2.Riau

3.Jambi

4.Bengkulu

5.Sumatera Selatan

6.Kepulauan Bangka Belitung

7.Lampung

8.Banten

9.Jawa Barat

10.Jawa Tengah

11.Yogyakarta

12.Jawa Timur

13.Bali

14.Nusa Tenggara Barat

15.Kalimantan Barat

16.Kalimantan Tengah

17.Kalimantan Timur

18.Kalimantan Selatan

19.Gorontalo

20.Sulawesi Tengah

21.Sulawesi Barat

22.Sulawesi Selatan

23.Sulawesi Tenggara

24.Maluku

25.Papua

26.Papua Barat

Selain itu, BMKG juga mencatat 18 wilayah masuk ke dalam kategori waspada bencana hidrometeorologi, yaitu mengalami banjir hingga banjir bandang dampak dari potensi hujan lebat.

18 wilayah yang termasuk waspada bencana hidrometeorologi antara lain:

1.Aceh

2.Jawa Barat

3.Jawa Tengah

4.Yogyakarta

5.Jawa Timur

6.Bali

7.Nusa Tenggara Barat

8.Nusa Tenggara Timur

9.Kalimantan Barat

10.Kalimantan Tengah

11.Kalimantan Selatan

12.Kalimantan Timur

13.Sulawesi Tengah

14.Sulawesi Selatan

15.Sulawesi Tenggara

16.Sulawesi Barat

17.Maluku

18.Papua

Di kesempatan ynag sama, BMKG menghimbau untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir perairan untuk selalu waspada dan berhati-hati terkait potensi cuaca ekstrem itu.

BERITA TERKAIT