logo-pmjnews.com

Kesehatan

Kamis, 5 Maret 2020 14:15 WIB

Pasien Inggris Kisahkan Pengalamannya Lawan Virus Corona

Editor: Hadi Ismanto

Pasien terjangkit virus corona yang telah sembuh ceritakan pengalamannya (Foto: Mirror)
Pasien terjangkit virus corona yang telah sembuh ceritakan pengalamannya (Foto: Mirror)

PMJ - Orang Inggris pertama yang terinfeksi virus corona, Connor Reed (25) menggambarkan kondisinya saat terserang virus. Ia merasa badannya lemas selama berminggu-minggu.

Connor, mantan polisi yang tinggal di Wuhan ini mulai terjangkit pada 25 November 2019 atau sebulan sebelum pihak berwenang secara resmi mengumumkan virus.

Pria yang berasal dari Llandudno, Wales Utara ini mengajar bahasa Inggris di Wuhan. Pada awalnya, ia mencoba untuk menyembuhkan dirinya sendiri dengan wiski dan madu atau lebih dikenal sebagai 'hot toddy'.

Setelah tujuh gejala itu mulai memburuk, ia khawatir bukan terkena flu biasa. Connor pergi ke Rumah Sakit Universitas Zhongnan, di rumah sakit Connor di diagnosis menderita radang paru-paru dan enggan meminum antibiotik yang di resepkan.

"Ini bukan lagi sekadar flu. Seluruh tubuh saya sakit, kepala saya berdebar, mata saya terasa terbakar, tenggorokan saya menyempit," tulis Connor catatan harian yang diterbitkan oleh Daily Mail, seperti dilansir laman Mirror, Kamis (5/3/2020).

"Udara dingin telah merembes ke dadaku dan aku menderita batuk. Ini flu, dan itu akan memakan lebih dari satu gelas madu panas, dengan atau tanpa bahan wiski ajaib, untuk membuatku merasa lebih baik."

Pada hari ke-24 kondisi Connor membaik. Saat Tahun Baru, semua orang di Wuhan diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah. Lewat temannya, ia mengetahui bahwa Pejabat China khawatir tentang virus baru yang mulai menyebar di kota.

Bahkan kemudian terdapat imbauan dari doker setempat untuk segera memeriksakan diri, jika mengalami gejala-gejala yang telah djelaskan.

Pada 16 Januari, karena gejalanya mirip dengan apa yang telah dirasakan dan dilawan saat itu, Connor memutuskan untuk ke rumah sakit. Dokter memberitahu Connor bahwa dirinya telah terinfeksi virus corona Wuhan.

Walaupun saat itu Connor merasa dirinya sudah kebal, namun ia masih harus memakai masker di luar apartemennya atau beresiko di tangkap aparat berwenang.

Dia bertanya-tanya apakah dirinya terinfeksi virus di pasar ikan, saat ia sedang belanja. Banyak yang berpendapat bahwa asal virus corona tersebut berasal dari pasar ikan itu.

Pada 4 Februari, Connor mengatakan dirinya hanya merasa khawatir banyak media melaporkannya karena mengklaim dapat menyembuhkan dirinya sendiri hanya dengan hot toddies.

"Saya berusaha menjelaskan bahwa pada saat itu saya tidak tahu apa yang salah dengan saya, tetapi bukan itu yang ingin saya sampaikan kepada mereka," tukasnya.(Iza/Hdi)

BERITA TERKAIT