test

Kesehatan

Minggu, 15 Maret 2020 08:11 WIB

Imbauan Penting! Puncak Persebaran Virus Corona di Indonesia Diprediksi pada Bulan Ramadhan

Editor: Ferro Maulana

Pembasmian virus corona di wilayah terjangkit. (Foto: Dok Net)

PMJ - Menurut hasil simulasi pemodelan pemerintah terhadap data pasien virus corona (Covid-19), Badan Intelijen Negara (BIN) memprediksi masa puncak persebaran virus corona di Tanah Air terjadi pada bulan Mei mendatang atau saat umat muslim tengah berpuasa di bulan suci Ramadhan.

"Kalau kami hitung, masa puncak itu mungkin jatuhnya di bulan Mei, berdasarkan pemodelan ini," jelas Deputi V BIN Afini Noer, di Jakarta, belum lama ini.

Lebih jauh, dirinya memaparkan hasil simulasi pemodelan menyatakan bahwa masa puncak persebaran virus corona di Indonesia terjadi dalam 60-80 hari sejak kasus pertama terkonfirmasi.

Kasus positif virus corona pertama di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Maka, berdasarkan simulasi, masa puncak terjadi pada Mei 2020. "Dari pemodelan yang ada, kami memperkirakan bahwa masa puncak di Indonesia itu akan berlaku 60 sampai 80 hari sejak infeksi pertama," sambungnya.

Masih dari penjelasannya, pemodelan yang dibikin pemerintah ini merujuk pada pemodelan pemerintah Tiongkok dan Inggris. Afini memaparkan pemodelan dibuat berdasarkan data pasien suspected (terduga), infected (terinfeksi), dan recovered (sembuh).

Afini melanjutkan, melalui hasil simulasi pemodelan ini, pemerintah bisa menyiapkan berbagai langkah antisipatif agar persebaran virus corona tidak meluas.

"Kalau langkah-langkah maksimal, bisa tidak mencapai itu dan grafiknya tidak terlalu tinggi. Tentu kami berharap dengan model ini bisa membuat langkah-langkah antisipatif," tutupnya. (FER).

BERITA TERKAIT