PMJ NEWS -  Warga Jakarta dan sekitarnya diimbau mewaspadai kasus hepatitis akut misterius yang makin meluas.

Sekarang Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 24 anak-anak yang mengalami gejala hepatisi akut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menjelaskan terdapat 24 kasus diduga hepatitis akut yang menyerang warga.

Kasus itu masih berupa gejala dan belum terkonfirmasi hepatitis akut.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta mencatat sudah ada 21 kasus hepatitis akut yang menimpa 14 orang kategori di bawah 16 tahun, dan 7 orang berusia di atas 16 tahun. Berdasarkan jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

"Di luar itu memang ada lagi 24 kasus kategori hepatitis yang umum biasa gejala. Namun masih dalam bentuk gejala," terang Ariza di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/5/2022) malam.

Karena itu, Ariza meminta, seluruh lapisan masyarakat agar menjaga diri berkenaan wabah virus dan penyakit yang terus mengintai masyarakat. Seperti, dengan menjaga pola hidup bersih.

"Kita minta seluruh warga untuk lebih hati-hati. Kita dua tahun lalui pandemi Covid-19. Sekarang kita menghadapi hepatitis akut yang penyebabnya masih misterius," tuturnya menutup pembicaraan.