test

News

Jumat, 29 April 2022 13:15 WIB

Kurangi Kemacetan, Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Moda Transportasi Lain

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas rombongan pemudik. (Foto: PMJ/Yeni).

PMJ NEWS -  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganjurkan masyarakat yang akan mudik untuk menggunakan transportasi lain selain motor dan mobil, seperti kereta api, pesawat, hingga kapal.

Hal tersebut diungkap Sigit usai melepas rombongan pemudik dari program Mudik Gratis 2022 di Gelora Bung Karno, Senayan. Menurutnya, penggunaan moda transportasi lain diharapkan bisa mengurangi beban kemacetan.

"Ada alternatif moda transportasi, seperti kereta, kapal laut yang mana penggunaanya masih sedikit jadi bisa dimanfaatkan. Sehingga kegiatan mudik bisa berjalan baik dan kemacetan berkurang," kata Sigit kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jumat (29/4/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit melepas pemudik. (Foto: PMJ/Yeni).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit melepas pemudik. (Foto: PMJ/Yeni).

Sigit kemudian mengulas sedikit hasil evaluasi dari penerapan one way atau satu arah yang diberlakukan di KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang. Hasilnya, terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang menuju ke arah Timur.

"Maka dari itu, one way akhirnya kami tarik dan perpanjang," jelasnya.

Mantan Kapolda Banten itu lantas mengingatkan masyarakat yang hendak melaksanakan mudik untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatannya dan protokol kesehatan yang ketat.

Romobongan Mudik Gratis Polri 2022. (Foto: PMJ/Yeni).
Romobongan Mudik Gratis Polri 2022. (Foto: PMJ/Yeni).

Bagi yang belum mendapatkan suntikan booster, bisa menuju ke gerai vaksin yang tersedia di pos pelayanan dan pos pengamanan untuk divaksinasi. Sebab, pada tahun sebelumnya pasca Idul Fitri kasus Covid-19 meningkat cukup drastis.
 
"Kami ingatkan agar masyarakat bisa menjaga protokol kesehatan, kami imbau masyarakat yang belum vaksin booster tolong laksanakan. Jadi saat bertemu keluarga kita sama-sama punya kekebalan atau imunitas terhadap risiko Covid-19," pungkasnya.

BERITA TERKAIT