PMJ NEWS -  Terkait dengan kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin, Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali menemukan satu korban meninggal terbaru.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan korban tewas kali ini masuk kerangkeng pada Februari tahun 2018 lalu, dan tewas tak sampai satu bulan.

"Satu korban lagi. Yaitu, penghuni kerangkeng di bulan Februari 2018," ujarnya, Rabu (13/4/2022).

Lebih jauh, ia mengungkapkan, korban itu tewas diduga akibat adanya penyiksaan.

Meski begitu, saat ini polisi masih mempersiapkan pembongkaran makam guna keperluan autopsi.

"Secepatnya kita ekshumasi. Temuan ini hasil penyelidikan dan sinkronisasi data Polda, LPSK dan Komnas HAM," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Sumut menyatakan tiga orang tewas akibat dugaan penganiayaan yang terjadi di kerangkeng milik Terbit Rencana Perangin-angin.