PMJ NEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, melaporkan terdapat tujuh hotspot atau titik panas di empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (29/3/2022).

Hotspot tersebut terdeteksi hari ini Selasa (29/3/2022) dini hari sampai dengan sore kemarin.  

“Sebanyak tujuh hotspot tersebut terdeteksi pada hari ini mulai pukul 01.00 - 17.00 WITA. Dan, langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” terang Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Selasa (29/3/2022).

Iwan mengungkapkan, pihaknya langsung menyampaikan temuan itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah agar dapat dilakukan langkah penanganan.

Empat kabupaten yang terdeteksi adanya tujuh titik api tersebut yaitu Kabupaten Kutai Barat satu hotspot, Kutai Timur satu hotspot, Kutai Kartanegara dua hotspot, dan Kabupaten Berau terdeteksi tiga hotspot.

Adapun rinciannya adalah hotspot di Kutai Barat ada di Kecamatan Bongan dengan tingkat kepercayaan menengah. Yaitu, pada koordinat 116.2603 bujur - -0.695 lintang.

Kemudian, hotspot di Kutai Timur berada di Kecamatan Bengalon dengan tingkat kepercayaan juga menengah. Yakni, pada titik koordinat 117.5664 bujur - 0.6791 lintang.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara, hotspot yang terpantau berada di Kecamatan Loa Kulu dengan tingkat kepercayaan medium, terhadap titik koordinat 116.9371 bujur -0.696 lintang dan koordinat 117.161 bujur - 0.5502 lintang.

Sementara itu, di Berau, satu terpantau di Kecamatan Tanjung Redeb dengan tingkat kepercayaan medium, berada pada titik koordinat 117.4967 bujur - 2.1467 lintang.

"Dua titik panas lainnya berada di Kecamatan Segah, yakni pada koordinat 117.1569 bujur - 2.084 lintang kemudian koordinat 117.1395 bujur - 2.2946 lintang," jelasnya menutup pembicaraan.