Senin, 28 Maret 2022 12:50 WIB
220 Juta Penduduk Indonesia Bakal Tinggal di Perkotaan pada 2045
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menerangkan Bank Dunia memperkirakan sebanyak 220 juta penduduk Indonesia bakal tinggal di perkotaan pada tahun 2045 mendatang.
Hal itu mengingat secara global, sekarang ini makin banyak penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan ketimbang pedesaan, lantaran berbagai kesempatan yang ditawarkan di kota.
“Bank Dunia memperkirakan sebanyak 220 juta penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045. Maka, membangun kota sehat menjadi keharusan,” terang Wapres pada Senin (28/3/2022).
Menurut Wapres, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 56,7 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan pada tahun 2020.
Bahkan, angka itu diperkirakan akan terus meningkat menjadi 66,6 persen pada 2035 mendatang.
Di kesempatan yang sama, Wapres kembali menuturkan, konsep Kota Sehat (healthy cities) telah diperkenalkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejak tahun 1980-an sebagai pendekatan yang komprehensif dalam menciptakan sebuah wilayah serta masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Tak hanya bertumpu terhadap pembangunan infrastruktur, melainkan juga pada aspek ekonomi, budaya, sosial dan kemanusiaan.
“Kita pun tidak ingin tertinggal untuk mewujudkan kota sehat melalui program Kabupaten dan Kota Sehat. Yaitu, dengan parameter kabupaten dan kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya. Sebagaimana pedoman yang dikeluarkan Kemenkes dan Kemendagri sejak 2005,” jelas Wapres.
Tetapi, Wapres mengingatkan bahwa kota sehat tidak semata-mata didefinisikan oleh status tetapi justru dari kesadaran dan upaya terus menerus untuk meningkatkan berbagai tatanan kesehatan kota.
Mulai dari kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum sampai tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial yang sehat.