test

News

Jumat, 11 Maret 2022 22:01 WIB

Operasi Keselamatan Jaya, Polantas Jakbar Bagikan Makanan dan Masker

Editor: Ferro Maulana

Operasi Keselamatan Jaya yang dilakukan Satlantas Jakbar. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS -  Anggota Polantas Jakarta Barat menggelar Operasi Keselamatan Jaya di kawasan Jalan S Parman Tomang Jakarta Barat, Jumat (11/3/2022).

Selain membagikan masker, juga dalam kegiatan tersebut terlihat para personel Satlantas Jakbar membagikan makanan gratis kepada masyarakat yang sedang melintas.

Kasat Lantas Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari Operasi Keselamatan Jaya tahun 2022.

"Pihaknya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022 dimulai sejak 1 Maret 2022 hingga 12 Maret 2022," kata Kompol Maulana Jali Karepesina saat dikonfirmasi, Jumat (11/3/2022). 

Operasi Keselamatan Jaya yang dilakukan Satlantas Jakbar. (Foto: PMJ News).
Operasi Keselamatan Jaya yang dilakukan Satlantas Jakbar. (Foto: PMJ News).

Pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya di hari ke sebelas ini pun berjalan lancar. 

"Anggota pers sat lantas Jakarta Barat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai aturan berlalu lintas hingga protokol kesehatan," jelasnya. 

Sementara itu, KBO Sat Lantas Jakarta Barat menjelaskan hari ini pihaknya melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan sambil membagikan makanan gratis untuk masyarakat yang sedang melintas.

Pihaknya menyediakan 100 paket makanan yang berisi bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, telor rebus, roti dan air mineral. 

Selain itu, polisi juga membagikan 500 buah masker dan handsanitiser kepada setiap pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas. 

Di kesempatan yang sama, Sudharmo berharap, upaya humanis tersebut dapat memberikan dampak kepada masyarakat agar lebih memperhatikan protokol kesehatan saat berkendara.

Dalam kegiatan tersebut, Sudharmo memastikan petugas tidak memberlakukan sanksi tilang untuk pengendara yang tidak memakai masker.

Namun jika ada pengendara yang dinilai membahayakan, pihaknya melakukan penindakan.

"Sambil mensosialisasikan, kami juga berikan penindakan bagi pengendara yang dinilai membahayakan kendaraan lain," ujar Sudharmo.

BERITA TERKAIT