PMJ - Fenomena polisi "rekening gendut" sudah lama tidak terdengar lagi. Kini sejumlah 33 polisi dengan tubuh subur sebagai kata ganti kelebihan berat badan secara signifikan harus diturunkan berat badannya agar ideal dengan tinggi badan. Mereka tergabung di Polres Kepulauan Seribu Polda Metro Jaya, yang dijelaskan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP M. Sandy Hermawan, SH, S.I.Kom, memang mencakup semua jajaran, karena masih ada anggota lain yang nanti ikut program serupa. [caption id="attachment_34571" align="alignnone" width="1280"] Program penurunan berat badan yang diikuti oleh anggota Polres Kepulauan Seribu. (Foto: PMJ News).[/caption] Ke-33 anak buahnya yang bertubuh tambun itu harus mandi keringat, lari-lari di siang bolong di Marina Ancol. Jumlah itu baru sedikit, karena diperkirakan jumlah anak buahnya yang kegemukan itu mencapai 100 orang, termasuk yang bertugas di Polsek-polsek. [caption id="attachment_34572" align="alignnone" width="1280"] Program penurunan berat badan yang diikuti oleh anggota Polres Kepulauan Seribu. (Foto: PMJ News).[/caption] Program penurunan berat badan itu, menurutnya, digelar dua kali sepekan dan terus dimonitor perkembangannya. Tak hanya itu, dirinya pun memerintahkan anak buahnya menjaga pola makan yang benar agar berat badan ideal bisa dicapai. "Terkait pola makan, kami melibatkan ahlinya, dokter urusan kesehatan Polres Kepulauan Seribu," tutur AKBP M Sandy kepada PMJ News, Jumat (26/07/2019). Maklum, penjahat semakin gesit dan licin. Sehingga polisi harus juga mampu bergerak cepat dan tepat. (FER).