PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau jajaran untuk mengawal pembangunan di Papua secara proporsional. 

Menurut Kapolri, anggota di lapangan harus mengambil langkah dengan mengedepankan dialog dan humanis kepada masyarakat. 

Namun, juga tegas terhadap kelompok yang mengganggu keamanan dan ketertiban.

"Personel Polri yang melakukan operasi di Papua tentunya harus mengedepankan dialog dan humanis kepada masyarakat," terang Sigit, di Pusat Pelatihan Brimob Cikeas, Jumat (11/3/2022). 

Kapolri melanjutkan, pemerintah saat ini tengah melakukan transformasi ekonomi Indonesia dengan mengubah pondasi dari negara konsumen menjadi produsen.

"Transformasi ekonomi ini mengubah paradigma pembangunan Jawa sentris menjadi Indonesia sentris," ujarnya. 

"Tentunya Papua menjadi salah satu perhatian besar pemerintah saat ini," sambungnya. 

Adapun berbagai kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui pendidikan, kesejahteraan ekonomi dan kebudayaan akan terus dilakukan.

Meski begitu, ada pihak yang masih melakukan gangguan keamanan terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua.

"Gangguan ini terus dilakukan bersama propaganda yang memecah belah bangsa Indonesia," ucapnya. 

"Pihak ini menginginkan proses pembangunan Papua terhambat karena peningkatan kesejahteraan tentunya seiring dengan kebijakan tersebut," terang mantan Kabareskrim Polri tersebut.

Demi menjaga situasi dan keamanan di Papua tersebut, Sigit mengatakan Polri telah membuat pola operasi di Papua melalui Operasi Damai Cartenz dan Operasi Rasaka Cartenz.