Senin, 7 Maret 2022 16:05 WIB
Bertambah, 17 Warga Dilaporkan Tewas Dalam Gempa M 6,1 di Sumbar
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Pemerintah melalui Pos Komando Darurat penanganan bencana gempa bumi Magnitudo 6.1 Pasaman Barat dan Pasaman Sumatera Barat melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat bencana lindu tersebut bertambah.
Tercatat sampai sekarang, 17 jiwa dilaporkan meninggal dunia dengan rincian sembilan adalah masyarakat kabupaten Pasaman Barat dan delapan dari Kabupaten Pasaman.
Di samping itu, empat korban timbunan banjir bandang di Kenagarian Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman hingga kini masih belum ditemukan.
“Total korban meninggal dunia 17 orang. Empat korban lainnya masih dicari,” terang Komandan Tanggap Darurat Penanganan Bencana Gempa Sumbar Letkol Cav Hery Bakty, Senin (7/3/2022).
Hery menjelaskan, dua korban terakhir yang dikonfirmasi meninggal dunia yaitu Ali Nuar (60) dan Ermawati (62). Keduanya adalah warga Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
“Keduanya meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Yarsi Simpang Empat. Mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan yang ambruk akibat gempa,” tuturnya.
Menurutnya, gempa yang disebabkan oleh aktivitas sesar Sumatera pada Segmen Talamau tersebut, juga menyebabkan 432 warga mengalami luka berat dan ringan. Total, ada sebanyak 16 ribuan yang terpaksa harus mengungsi.