logo-pmjnews.com

News

Rabu, 2 Maret 2022 15:05 WIB

Menparekraf: MotoGP Mandalika Akan Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: PMJ News/Polri TV)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: PMJ News/Polri TV)

PMJ NEWS - Perhelatan ajang balap MotoGP Mandalika 2022 hanya tinggal menghitung hari. Sejauh ini penyelenggara tengah menyelesaikan pengerjaan tahap akhir di sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia ini.

"Persiapan MotoGP Mandalika masuk tahap finising, tahap penyempurnaan, yang mudah-mudahan membawa kesuksesan berkat kejasama semua pihak," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam wawancara live 'Halo Presisi' dengan Polri TV, Rabu (2/3/2022).

"Kesiapan Indonesia ini mendapat apresiasi dari pihak Dorna, termasuk kesiapan infrastruktur, akomodasi, aksesibilitas, juga transportasi. Ini H-15, artinya 15 hari lagi menuju start MotoGP Mandalika. Semua persiapan dilakukan dengan fokus," sambungnya

Sandiaga berharap penyelenggaraan MotoGP ini dapat berlangsung sukses. Dia juga mengapresiasi pihak TNI-Polri yang telah memberikan pengamanan mulai dari bandara hingga titik-titik viral dan strategis.

"MotoGP Mandalika yang akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia. Mohon doa dari semua pihak, sekaligus terima kasih kepada TNI-Polri. Semua jajaran semua on alert," tuturnya.

Di sisi lain, Sandiaga menuturkan perhelatan MotoGP Mandalikan ini juga dapat membuka laangan kerja dan membangkitkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

"Kalau kita lihat dari aspek peluang usaha terbuka seperti kuliner dan fashion. Selain Sirkuit Mandalika yang disiapkan untuk UMKM, beberapa titik-titik sentra ekonomi kreatif, desa-desa wisata, dan tempat wisata. Mereka menyerukan 'we are ready to MotoGP Mandalika'," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksin yang dilakukan tim Presisi Polri mampu mendongkrak capaian vaksinasi di Nusa Tenggara Barat (NTB)

"Dimana vaksinasi dosis pertama mencapai 90 persen dan dosis kedua di atas 63 persen. Harapannya dalam dua minggu akan tercapai 70 persen. Kita inginkan Covid-19 bisa diantisipasi dan dimitigasi dengan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan," tukasnya

BERITA TERKAIT