Rabu, 2 Februari 2022 19:04 WIB
Gunung Merapi Kembali Munculkan Awan Panas Guguran Capai 2.000 Meter
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali memunculkan awan panas guguran.
Tercatat jarak luncuran mencapai 2.000 meter ke arah barat daya.
Awan panas guguran itu terjadi pada pukul 15.58 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 13 mm dengan durasi 129 detik.
Adapun jarak luncurnya terpantau 1.200 meter ke arah Kali Bebeng atau arah barat daya,
“Awan panas guguran #Merapi tanggal 2 Februari 2022 pukul 15.58 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 13 mm dan durasi 129 detik,” demikian tulis Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam siaran persnya, Rabu (2/2/2022).
“Jarak luncur 2.000 m ke arah Sungai Bebeng (barat daya),” ucapnya menambahkan.
Sebelum terjadi awan panas guguran di puncak Gunung Merapi terjadi hujan deras dengan intensitas 10 mm dan berlangsung cukup lama.
Masyarakat yang beraktivitas di alur sungai diimbau untuk waspada dengan adanya potensi bahaya banjir lahar.
“Masyarakat harus hati-hati beraktivitas di alur yang berhulu di Merapi,” tuturnya.
Sebagai informasi, dalam pengamatan dari pukul 06.00 WIb-12.00 WIB, terjadi lima kali gugruan lava pijar dengan jarak luncuran 2 kilometer ke arah barat daya.
Sedangkan, gempa guguran 36 kali dengan amplitudo 3-21 mm dan durasi 49-206 detik. Sementara gempa fase banyak ada 39 kali dengan amplitudi 3-26 mm, S-P 0,5-0,9 detik, durasi 6-12 detik.