Kamis, 8 Juli 2021 11:55 WIB
Gunung Merapi Keluarkan Enam Kali Awan Panas Guguran Sejauh 1.500 M
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan telah terjadi enam kali awan panas guguran Gunung Merapi dengan jarak luncur mencapai 1.500 meter.
Adapun awan panas guguran periode pertama terjadi hari ini Kamis (8/7/2021), pada pukul 05.12 WIB, pukul 05.33 WIB dan Pukul 05.46 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 milimeter dan durasi maksimal 10 detik.
Kemudian, jarak luncuran terjauh satu kilometer ke arah barat daya.
Berrikutnya, awan panas guguran kedua terjadi pada pukul 06.15 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplituo 60 mm dan durasi 110 detik. Jarak luncurnya mencapai 1.200 meter ke arah tenggara.
Gunung yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah ini kembali mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 09.30 WIB di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 127 detik. Jarak luncurnya 1.500 meter ke arah tenggara.
“Awan panas guguran juga terjadi pukul 09.55 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 95 detik. Jarak luncur 1.100 meter ke arah tenggara,” terang Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (8/7/2021).
Sebelumnya BPPTKG telah melakukan pengamatan dalam periode 00.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB.
Terpantau cuaca cerah dan berawan dengan angin bertiup lemah sampai ke arah barat daya.
Suhu udara 13-21 derajat Celcius, kelembaban udara 63-71 persen dan tekanan udara 567-708 mmHg.
Secara visual gunung jelas terlihat dengan asap kawan teramati putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan ketinggian 100 meter di atas puncak.
Di samping itu juga teramati tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur 800-1.000 meter ke arah barat daya.
“Pagi tadi terjadi tiga kali awan panas guguran dengan amplitudo 14-35 mm, durasi 63-100. Sedangkan guguran tercatat 54 kali dengan amplitudo 3-50 mm, Durasi 8-122 detik,” ujarnya menambahkan.
Sementara untuk gempa embusan terjadi dua kali, dan gempa hibrid lima kali. Selanjutnya, gempa vulkanik dangkal tercatat dua dua kali, di amplitudo 40-70 mm dengan durasi 9-22 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih level III atau siaga. Potensi guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh 3 kilometer ke arah Sungai Woro dan 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedok, Krasak, Bebang dan Putih,” pungkasnya.