test

News

Senin, 17 Januari 2022 18:05 WIB

Tinjau Proyek KCJB, Jokowi Berharap Bisa Beroperasi Juni 2023

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi meninjau pembangunan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: PMJ News/BPMI Setpres)

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berupa terowongan (tunnel) dua yang ada di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Senin (17/1/2022).

"Siang hari ini, saya melakukan peninjauan pada progres perkembangan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung, utamanya di terowongan dua yang memang di sini ada masalah yang harus kita selesaikan, masalah teknis yang harus kita selesaikan," jelas Jokowi selepas peninjauan.

Menurut Jokowi, pembangunan terowongan dua tersebut memang berjalan agak lambat karena dibangun di area clay shale yang sangat lunak dan rapuh sehingga menuntut kerja yang penuh kehati-hatian.

Secara keseluruhan, lanjut Jokowi, proyek KCJB sendiri telah mencapai 79,9 persen dan diharapkan sudah bisa uji coba pada akhir tahun 2022 serta bisa operasional pada Juni 2023.

"Harapan kita dengan selesainya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan mengurangi kemacetan baik yang ada di Jakarta maupun yang ada di Bandung, juga mempercepat mobilitas orang dan juga barang. Kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing yang baik bagi negara kita,” tuturnya.

Sementara Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pihaknya melakukan sejumlah penanganan khusus dalam membangun terowongan dua KCJB yang memiliki kondisi geografis yang menantang.

Untuk itu, Dwiyana menyebut pihaknya telah mendatangkan sejumlah ahli dari China yang bekerjasama dengan tim dari Institut Teknologi Bandung.

"Ahli grouting dari China dan tunnel dari China ini tentunya bekerja sama dengan tim dari ITB. Jadi kolaborasi antara ahli tunnel dari China dan dari ITB, ini yang bisa menyelesaikan proyek ini, termasuk tunnel dua," ungkap Dwiyana.

Turut hadir dalam peninjauan terowongan dua proyek KCJB adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo.

BERITA TERKAIT