test

News

Kamis, 6 Januari 2022 11:35 WIB

Kapolri Launching Aplikasi Monitoring Karantina Presisi di Bandara Soetta

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaunching aplikasi Monitoring Karantina Presisi di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: PMJ News/Divisi Humas Polri)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaunching aplikasi Monitoring Karantina Presisi, sebagai bentuk tindak lanjut pengawasan terhadap para pelaku perjalanan internasional untuk menjalani karantina sesuai dengan aturan yang berlaku.

Peluncuran aplikasi Monitoring Karantina Presisi tersebut dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 Kedatangan, Kamis (6/1/2021).

"Ini merupakan pengembangan dari hasil koordinasi dengan pak Menteri Kesehatan dan seluruh pihak, untuk membantu mengawasi masyarakat kita yang diarahkan karantina. Aplikasi ini dinamakan Monitoring Karantina Presisi," kata Sigit dalam sambutannya.

Sigit menjelaskan, melalui aplikasi ini, para petugas akan memantau pelaksanaan karantina yang dilakukan para pelaku perjalanan internasional. Mulai dari proses awal pengurusan karantina hingga selesai.

"Di dalamnya, kita turun tangan untuk monitoring lokasi, memantau lokasi secara real time serta terdapat statistik pelaku perjalanan yang sedang karantina hingga selesai serta informasi mengenai hasil tes PCR," imbuhnya.

Nantinya, para pelaku perjalanan internasional yang akan menjalani karantina wajib mendownload terlebih dahulu aplikasi Monitoring Karantina Presisi ini. Selanjutnya, petugas di Command Center Mabes Polri akan memantau setiap pergerakan para pelaku karantina melalui aplikasi tersebut.

"Harapannya, agar aplikasi ini bisa membantu dalam melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang melakukan karantina. Melalui aplikasi ini juga kita menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk memastikan masyarakat menjalani karantina dengan disiplin," jelas Sigit.

Diharapkan, masyarakat yang menjalani karantina dan terpantau melalui aplikasi Monitoring Karantina Presisi ini bisa keluar dari tempat karantina dengan kondisi yang sehat dan terbebas dari virus Covid-19.

"Sehingga setelah keluar dari karantina mereka betul-betul aman dan bebas dari varian Delta dan Omicron atau varian lain yang berkembang, yang mana harus kita waspadai," pungkas Mantan Kapolda Banten tersebut.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara launching aplikasi Monitoring Karantina Presisi, antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan lain sebagainya.

BERITA TERKAIT