test

Hukrim

Rabu, 5 Januari 2022 11:03 WIB

1 Teroris MIT Poso Tewas Tertembak, Polisi Amankan Bahan Peledak

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Teroris aktif unggah konten rakit bom di medsos. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Satu teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir telah tewas ditembak mati oleh Satgas Madago Raya. Sejumlah senjata tajam dan bahan peledak berhasil diamankan.

"Kemudian, ada satu buah botol bubuk mesiu, satu ransel, dua pasang baju, satu pasang celana, satu parang, gergaji dan lain-lain," ujar Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono, Rabu (5/1/2022).

Bronto menjelaskan, kronologi penembakan berawal saat Satgas Madago Raya mengetahui informasi pergerakan teroris di Desa Dolago, Parimo. Informasi tersebut didapatkan sekitar pukul 06.30 WITA.

"Terlihat satu orang DPO teroris bernama Ahmad Panjang teridentifikasi," jelasnya.

Kemudian, personil Satgas Madago Raya mendekati pergerakan tersebut dan terjadi kontak senjata antara keduanya. Kontak senjata itu menyebabkan teroris Ahmad Panjang tewas di lokasi.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara, Palu untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut guna mengonfirmasi kebenaran identitas Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang tersebut.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengimbau agar tiga terduga teroris MIT lainnya yang masuk ke dalam daftar DPO untuk menyerahkan diri.

"Tentu, Polri kembali menghimbau kepada pelaku DPO lain untuk segera menyerahkan diri kepada pemerintah dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sekali lagi kami menghimbau kepada DPO yang masih tersisa agar menyerahkan diri kepada Polri," kata Ramadhan, Selasa (4/1/2022)

BERITA TERKAIT