PMJ NEWS -  Legenda Liverpool Jamie Redknapp mengomentari penampilan kurang meyakinkan Manchester United di era kepelatihan Ralf Rangnick. 

Redknapp mengkritik The Red Devils karena sudah melakukan kesalahan besar dengan menunjuk Rangnick sekaligus membiarkan Antonio Conte menyeberang ke klub rival.

Ketika bertanding di Old Trafford, Selasa (4/1/2021) dinihari WIB, Setan Merah secara mengejutkan tumbang 0-1 dari Wolverhampton Wanderes. 

Gol dari Joao Moutinho pada menit ke-82 menjadi penyebab kekalahan The Red Devils.

Kekalahan tersebut sendiri merupakan keenam kalinya yang didapatkan Man United di Liga Utama Inggris musim ini. 

Bahkan, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sudah tumbang untuk keempat kalinya di Old Trafford.

Di samping itu, lini belakang Setan Merah juga begitu rapuh dengan telah kemasukan 27 gol dari 19 pertandingan. 

Sedangkan, lini depan mereka tak begitu tajam dengan baru membukukan 30 gol.

Performa kurang meyakinkan ini membuat Man United masih kesulitan bersaing di papan atas dengan terus tertahan di posisi ke-7 klasemen. 

Torehan 31 poin membuat Man United sudah tertinggal sangat jauh dari Manchester City di peringkat pertama, berjarak 22 poin.

Legenda Liverpool, Jamie Redknapp menilai manajemen United memang sedari awal sudah melakukan kesalahan besar dengan menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih, dan membiarkan Conte berlabuh ke Tottenham Hotspur.

Padahal, Conte merupakan pelatih dengan reputasi juara dan tahu apa yang dibutuhkan untuk membawa tim ke jalur kemenangan. 

Hal itu sesuai dengan yang dibutuhkan United saat ini yang seperti sudah lupa rasanya jadi juara.

“Mengapa mereka tidak merekrut Antonio Conte saat mereka bisa melakukannya. Mereka membutuhkan seseorang seperti dia,” beber Redknap, dilansir dari Daily Mail.

“Bila United hanya sampai akhir musim bersama Rangnick, itu artinya mereka akan lowong lagi. Melihatnya melatih sekarang, dia harusnya tidak diberi dua tahun lagi," tuturnya. 

“Jika dia (Rangnick) ingin berada di sana dalam jangka panjang, dia harus punya banyak keputusan untuk dibuat. Ada banyak pemain yang dia coba masukkan ke dalam tim,” tutupnya.