PMJ NEWS -  Berikut lima peristiwa utama yang terjadi di Tanah Air sepanjang tahun 2021 yang menjadi perhatian masyarakat.

Pesawat Sriwijaya SJ-182 Jatuh di Kepulauan Seribu

Awal tahun 2021, musibah besar terjadi di dunia penerbangan. Salah satunya jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu, pada Sabtu 9 Januari 2021.

Saat itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membeberkan terkait kronologi jatuhnya pesawat yang mengangkut 50 penumpang dan 12 kru tersebut. Di mana pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

KRI Nanggala-402 Tenggelam di Laut Utara Bali

Pihak TNI menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam di laut utara Bali. Tenggelamnya KRI Nanggala ini diawali saat kapal selam itu mengikuti latihan penembakan senjata strategis TNI AL.

Kapal selam buatan Jerman ini hendak melakukan tembak torpedo. Untuk melakukan penembakan, kapal harus menyelam.

Tetapi ketika jadwal penembakan KRI Nanggala tidak merespon. Pada jadwal KRI Nanggala timbul ke permukaan pun kapal selam itu tak kunjung muncul.

Kebakaran Lapas Tangerang Tewaskan 49 Korban

Lapas Kelas I Tangerang, Banten alami kebakaran pada Rabu (08/09/2021). Akibat kebakaran tersebut, 49 orang meninggal dunia.

Kebakaran itu terjadi pukul 1.50 WIB di Blok C2. Di Blok C2 terdapat sekitar 122 penghuni lapas. Kebakaran disebabkan hubungan arus pendek.

Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru yang berada di perbatasan wilayah Malang dan Lumajang meletus pada 4 Desember 2021.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengeluarkan guguran awan panas sekitar pukul 15.00 WIB.

Total korban jiwa yang ditemukan sebanyak 48 orang dan 10 ribu lebih warga terpaksa mengungsi.

Omicron Masuk Indonesia

Pemerintah mengumumkan kasus pertama Omicron di Indonesia. Varian ini berasal dari WNI yang tiba dari Nigeria pada 27 November lalu.

Sebelumnya, diumumkan temuan kasus Omicron pada seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Sedangkan, petugas kebersihan itu tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri sehingga disimpulkan ia tertular dari pasien di Wisma Atlet.