test

News

Jumat, 17 Desember 2021 11:05 WIB

Kontak Tembak dengan KKB, Polri: Untuk Melindungi Diri, Bukan Memerangi

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

TNI-Polri berjaga-jaga dari aksi teror KKB. (Foto: Istimewa).

PMJ NEWS - Rentetan kontak tembak antara Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkap kontak tembak terjadi lantaran aparat kepolisian diserang terlebih dulu. Ia juga menegaskan aparat Polri selalu mengedepankan upaya preemtif dan preventif selama bertugas di Papua.

"Kontak senjata itu terjadi karena aparat kepolisian diserang, tentu terjadinya kontak tembak ini karena situasi yang dialami disana oleh aparat kita," ujar Ramadhan kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Ramadhan menjelaskan aparat Polri di Papua bukan bertugas untuk memerangi KKB. Namun, jika terjadi serangan, maka kepolisian harus melindungi diri.

"Kontak tembak itu merupakan wujud perlindungan diri. Jadi bukan untuk menyerang, anggota kami ini tidak menyerang," terangnya.

Nantinya, para anggota KKB di Papua yang diamankan akan diproses secara hukum sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan. Bukan dengan menghukum melalui kontak senjata.

"Prosesnya tentu sesuai dengan perbuatan atau tindak pidana yang dilakukan ya, jadi bukan diperangi," tukas Ramadhan.

Sebagai informasi, terjadi kontak senjata di wilayah Papua yang terjadi selama dua hari berturut-turut. Pertama pada 13 Desember, KKB menembaki Pos Brimob di Distrik Serambakon, Kabupatan Pengunungan Bintang.

Kemudian, keesokannya dilanjutkan dengan aksi pembakaran Gedung SPMN di Distrik Serambakon yang memicu kontak tembak antara aparat kepolisian dan KKB.

BERITA TERKAIT