test

Olahraga

Senin, 13 Desember 2021 07:07 WIB

Paul Pogba Ingin Angkat Kaki dari Old Trafford, Ini Pernyataan Pelatih MU

Editor: Ferro Maulana

Pekatih MU Ralf Rangnick. (Foto: Dok Net).

PMJ NEWS -  Pelatih sekaligus manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick menjelaskan dirinya tidak akan menahan Paul Pogba bila memang sudah tidak bahagia dan ingin angkat kaki dari Old Trafford.

Untuk diketahui, Paul Pogba sudah memasuki fase terakhir dalam kontraknya bersama Setan Merah. 

Sejauh ini, gelandang asal Prancis tersebut masih enggan menambah masa kerjanya di The Red Devils yang bakal segera habis pada 30 Juni 2022 mendatang. 

Memang Ralf Rangnick sempat memberi isyarat masih akan mengandalkan Paul Pogba di line-up skuad pasukannya. 

Namun, pelatih senior asal Jerman itu tidak menjamin posisi Pogba benar-benar aman di United.

Karena itu, Pogba pun dikabarkan mulai siap-siap membuka ruang negosiasi dengan klub manapun pada Januari 2022 mendatang. 

Setidaknya Ia bisa mulai membicarakan soal pra-kontrak dengan tim peminat.

Selain itu, Rangnick menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencoba menahan kepergian Pogba jika memang sudah tidak nyaman di Old Trafford. 

Namun, dirinya menegaskan, hal itu baru akan diputuskannya setelah musim berakhir.

“Saya tidak akan bilang dia (Pogba) tidak pantas dipertahankan. Tapi tentu pemain harus punya hasrat bermain dan bertahan untuk klub besar seperti Manchester United,” ungkap Rangnick melansir situs resmi United.

“Kalau seorang pemain sudah tidak mau bermain untuk klub seperti Manchester United baik untuk jangka menengah atau panjang, saya kira tidak masuk akal jika harus meyakinkannya lagi agar mau mengubah pikirannya," jelasnya. 

“Ini klub besar dengan dukungan fantastis dari fans. Dan, saya kira siapa pun di klub tidak seharusnya mencoba meyakinkan seorang pemain agar mau bertahan," ucapnya. 

"Tapi di sisi lain, kita lihat saja nanti. Biarkan dia kembali dulu. Fit sepenuhnya, berlatih bersama tim dan kemudian kita lihat saja di mana posisi kami, bagaimana tim berkembang saat itu," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT