Selasa, 7 Desember 2021 14:50 WIB
Pemprov DKI Siap Bangun Tanggul Pantai Antisipasi Banjir Rob di Jakut
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap banjir rob yang sering terjadi, terutama di wilayah pesisir Jakarta Utara.
Salah satu upaya itu yakni dengan pembangunan tanggul pantai (NCICD) di sepanjang pesisir Ibu Kota.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan pihaknya telah melaksanakan pembangunan tanggul NCICD sejak tahun 2016 sampai 2019.
Selanjutnya, pada tahun 2021, pembangunan tanggul kembali dilanjutkan dengan target sepanjang 790 meter.
"NCICD ini merupakan proyek strategis nasional untuk membangun tanggul pantai di sepanjang garis pantai Jakarta,” terang Yusmada melalui siaran persnya, Selasa (7/1/2021).
“Selain itu untuk menanggulangi banjir rob, pembangunan tanggul NCICD dilakukan sebagai upaya pengamanan dan penataan kawasan pesisir Utara Jakarta, serta perbaikan lingkungan," jelasnya menambahkan.
Menurutnya, sekarang, pembangunan tanggul NCID terkendala tingginya pasang laut yang terjadi sejak Jumat pekan lalu, 3 Desember 2021.
Adapun tinggi pasang laut ini terjadi di beberapa area, seperti Jalan Lodan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Muara Baru, dan kawasan Si Pitung Marunda
"Laut pasang terjadi pada pagi hari mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, dan mulai surut di siang hingga malam hari," ucapnya.
Namun demikian, proses pembangunan tanggul NCICD akan terus diupayakan secara berkelanjutan dengan kolaborasi bersama berbagai pihak, terutama para stakeholder yang aktivitasnya terkait langsung dengan trace tanggul NCICD.
Sebagai informasi, banjir rob terjadi akibat air laut yang melimpas melewati tanggul karena tinggi tanggul eksisting saat ini tidak dapat menahan gelombang pasang air laut, terutama jika tinggi muka air (TMA) laut melebihi +240 PP.
Adapun rata-rata tinggi genangan yang terjadi akibat banjir rob tersebut setinggi 20 sampai 50 sentimeter.