test

Regional

Sabtu, 4 Desember 2021 18:02 WIB

Gunung Semeru Erupsi Sore Ini, Begini Saran Keselamatan Bagi Masyarakat

Editor: Ferro Maulana

Gunung Semeru erupsi. (Foto: Istimewa)

PMJ NEWS -  Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi, pada Sabtu (4/12/2021) sore. 

Kondisi meletusnya Gunung Semeru tersebut tertangkap kamera warga, dan menjadi trending di berbagai media sosial. 

Dalam video viral Gunung Semeru meletus itu yang beredar tersebut, banyak warga yang berhamburan lari untuk segera menjauhi gumpalan lava kecil dan asap pekat serta abu-abu yang meluncur dari atas gunung menuju rumah warga. 

Dalam keadaan yang panik, warga setempat berlari menyelamatkan diri dan mencari tempat pengungsian sementara. 

Gunung Semeru erupsi. (Foto: Dok Net)
Gunung Semeru erupsi. (Foto: Dok Net)

Berdasarkan laporan kebencanaan geologi, dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) hari ini, Sabtu (4/12/2021) sebelum terjadinya erupsi, telah dinyatakan bahwa Gunung Semeru memang termasuk gunung api dengan level Waspada hari ini. 

Berdasarkan, hasil analisis visual sebelumnya, asap kawah tidak teramati di Gunung Semeru ini.

Selain itu, juga terjadi guguran lava dengan jarak luncur 500-800 meter, dengan pusat guguran lava 500 meter di bawah kawah Gunung Semeru yang mengalami erupsi sore hari ini. 

Sementara, dari analisis kegempaannya diketahui bahwa telah terjadi gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan Gunung Semeru, guguran dan hembusan asap kawah sebanyak 54 kali. 

Kemudian, juga terjadi gempa letusan atau erupsi, 4 kali gempa guguran, dan 18 kali gempa hembusan. 

Dengan kondisi ini, Badan Geologi KESDM pun memberikan saran kepada masyarakat dan warga sekitar di kawasan itu.  

Lalu, masyarakat atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan. 

Berikutnya, Gunung Semeru yang erupsi hari ini, masyarakat juga diminta mewaspadai awan panas guguran. 

Yakni, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

BERITA TERKAIT