test

Politik

Sabtu, 31 Agustus 2019 14:03 WIB

Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,1 Triliun untuk Joglosemar

Editor: Redaksi

Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (jokowi) ke Borobudur. (foto: IG @kemensetneg.ri)
PMJ – Kawasan Jogja, Solo dan Semarang di Jawa Tengah atau yang disingkat Joglosemar ditetapkan sebagai destinasi super prioritas terintegrasi atau Integrated Tourism Master Plan (ITMP) oleh pemerintah. Menpar Arief Yahya menjelaskan penetapan Joglosemar sebagai destinasi super prioritas yang di dalamnya ada Borobudur itu diikuti dengan pengucuran anggaran khusus bagi pengembangan wilayah tersebut. Anggaran untuk pembenahan infrastruktur dan utilitas dasar Joglosemar dinaikkan hingga tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 300 miliar menjadi Rp 2,1 triliun. "Tahun lalu anggaran PUPR untuk infrastruktur pariwisata sebesar Rp 300 miliar. Sekarang dinaikan jadi tujuh kali lipat dan itu harus dimanfaatkan betul untuk rekan-rekan daerah," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2019) kemarin. Arief  meminta para kepala daerah di kawasan Joglosemar segera berkoordinasi untuk memetakan dan membenahi infrastruktur dan utilitas dasar pendukung pariwisata daerahnya masing masing. "Nanti walikota, bupati di kawasan Joglosemar bisa berkoordinasi soal infrastruktur apa yang dibutuhkan dengan Badan Otorita Borobudur," ujar Arief. Hal tersebut ditujukan agar infrastruktur dan utilitas dasar, seperti jalan, bandara, dermaga air, dan listrik di Joglosemar bisa selesai pada 2020. "Jadi tahun depan infrastruktur dan utilitas dasar Joglosemar harus selesai, termasuk Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) sudah rampung," ungkap Arief. Salah satu masalah di Yogyakarta adalah permintaan dari penumpang angkutan udara yang mencapai 8,4 juta per tahun, sedangkan kapasitas bandara hanya menampung 1,8 juta penumpang. "Sementara load factornya 8,4 juta penumpang, sehingga kalau bandara sudah 100 persen. Saya optimistis akan tercapai 2 juta wisman," pungkas Arief. (BHR)

BERITA TERKAIT