test

News

Selasa, 9 November 2021 07:01 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrim, Langkah Ini Dilakukan KAI Daop 1 Jakarta

Editor: Ferro Maulana

PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS -  Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang tinggi di beberapa wilayah, PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan berbagai upaya yang mengedepankan keselamatan untuk mewujudkan perjalanan kereta api (KA) yang lancar dan terkendali sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman. 

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menerangkan, upaya yang dilakukan Daop 1 Jakarta antara lain dengan menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. 

"Adapun AMUS ini terdiri dari  batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 28 titik wilayah Daop 1 Jakarta," tutur Eva kepada PMJ News, di Jakarta, Selasa (9/11/2021). 

PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik. (Foto: PMJ News).
PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di beberapa titik. (Foto: PMJ News).

Eva melanjutkan, pemantauan dan pengecekan yang lebih ekstra juga dilakukan oleh petugas pemeriksa jalur di sejumlah lokasi rawan banjir dan longsor untuk meminimalisir resiko dan mempercepat penanganan jika sewaktu-waktu terdapat dampak dari cuaca ekstrim pada operasional KA. 

Selain itu antisipasi juga dilakukan melalui  pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA. 

PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau kepada masyarakat untuk peduli dan ikut berpartisipasi menjaga lingkungan disekitar jalur rel agar operasional perjalanan KA dapat berjalan dengan lancar,aman dan selamat. 

"Masyarakat juga dihimbau untuk tidak membuang sampah, beraktifitas maupun membuat perlintasan liar disekitar jalur KA. Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA," paparnya menutup pembicaraan. 

BERITA TERKAIT