Sabtu, 6 November 2021 14:19 WIB
Fit and Proper Test, Andika Perkasa Paparkan Visi Misi Calon Panglima TNI
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI. Dalam paparannya, dia menjelaskan secara singkat visi dan misi yang bertajuk 'TNI adalah kita'.
"Saya memilih 'TNI adalah kita'. Memang sangat singkat sekali, tetapi justru di sini saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional untuk melihat TNI sebagai kita atau bagian dari mereka," jelas Andika di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Sabtu (6/11/2021).
Andika juga menyampaikan delapan fokus utama dari 15 tugas yang akan dijalankan saat menjabat nanti. Pertama, terpenting baginya adalah melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada.
"Tugas-tugas yang kami laksanakan selama ini sudah diatur dalam UU, tapi implementasinya saya lihat masih banyak kelemahan. Itu jadi prioritas saya bagaimana mengembalikan tugas-tugas yang kita lakukan ini dengan benar-benar berpegang kepada peraturan perundangan," tuturnya.
Kemudian yang kedua dan ini kan sudah memang diatur dan sudah keluar Peraturan Kementerian Pertahanannya pun, bahwa memang operasi pengamanan perbatasan ini juga sesuatu yang harus menjadi fokus dalam hal peningkatan. Peningkatannya bagaimana, nanti detailnya Ibu/Bapak sekalian yang saya siap menjawab pada saat sesi ini dinyatakan tertutup.
Lalu peningkatan kesiapsiagaan satuan TNI juga. Ini juga fokus karena sebetulnya banyak yang bisa kita lakukan untuk membuat kita jauh lebih baik menghadapi tugas-tugas operasi militer untuk perang maupun selain perang
Cyber adalah fokus kami berikutnya karena memang saat ini memang sudah hadir di mana-mana, sehingga kita tidak bisa menghindar. Dan menurut saya harus menjadi fokus yang lebih penting dibandingkan dengan keperluan-keperluan lain.
Juga sebetulnya penting kemudian untuk intelijen, khususnya di daerah-daerah yang saat ini ada gangguan gangguan keamanan maupun konflik. Apakah horizontal, apakah vertikal itu juga satu hal yang menurut kami atau menurut saya perlu mendapatkan prioritas atau fokus pada pada era ke depan kemudian.
Berikutnya interoperabilitas di antara angkatan darat, laut dan udara pun memang harus terus-menerus dan semakin sering kita satukan atau kita lakukan. Sehingga semakin tahu kita kelemahan, kekurangan. Dan bagaimana di dalam kondisi yang masih belum terpenuhi ini, kita bisa melakukan operasi bersama dengan tiga angkatan. Karena memang itu juga satu kebutuhan yang nggak bisa dihindari saat ini
Berikutnya kemudian penguatan integrasi penataan organisasi pun menurut saya masih banyak ruang untuk perbaikan di sana-sini. Saya melihat adanya kekurangan-kekurangan yang pasti bisa kita perbaiki untuk membuat team work atau kerjasama tim ini menjadi lebih bagus.
Berikutnya diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri kita pun juga makin penting. Saya melihat ini juga satu hal yang memang harus lebih menjadi perhatian saya, apabila suatu saat dipercaya akan menjadi Panglima TNI dari Ibu Ketua dan seluruh anggota Komisi I DPR RI.
Demikian apa yang bisa saya paparkan, dan saya siap untuk menerima pertanyaan maupun pendalaman tentang apa yang saya anggap cukup penting ini dengan sesi tertutup, apabila dimungkinkan. Terima kasih.