PMJ – Dalam upacara pemakaman Presiden ketiga RI BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan jasa almarhum ketika menjadi Presiden begitu berdampak pada kehidupan berdemokrasi di Indonesia. "Kita juga tidak akan pernah lupa jasa beliau ketika menjadi Presiden Republik Indonesia yang saat itu beliau dengan cepat meletakkan serta menguatkan fondasi demokrasi Indonesia yang kita semua turut nikmati hingga saat ini," kata Jokowi di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019). [caption id="attachment_41252" align="aligncenter" width="867"] Presiden Joko Widodo pimpin pemakaman Presiden ketiga RI BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. (foto: PMJ/FJR)[/caption] Jokowi mengagumi jiwa kenegarawanan Habibie yang selalu memikirkan kebaikan bangsa Indonesia. "Almarhum tidak hanya berpikir diri sendiri, namun berpikir apa saja yang terjadi bukan saja tentang apa yang terjadi saat ini, bukan juga hanya untuk 1-2 tahun mendatang. Beliau berpikir untuk 50 tahun ke depan, 100 tahun ke depan, hingga Indonesia bisa tinggal landas," ungkapnya. Seperti diketahui, Presiden Jokowi memimpin upacara pemakaman Presiden ketiga RI BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/9/2019). Proses penguburan dilakukan secara militer. Jenazah BJ Habibie dikebumikan di kavling 120, tepat di samping pusara sang, istri Ainun Habibie yang berada di kavling 121. Ainun Habibie wafat pada Mei 2010 lalu. (BHR)