PMJ NEWS - Sejumlah desa di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terendam banjir pada Kamis (4/11/2021) malam.  Banjir terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara Asri Ode Muisi menjelaskan, banjir paling parah terjadi di empat desa di Kecamatan Anggrek, dimana lokasi banjir menimbulkan genangan setinggi sekitar satu meter.

Berdasarkan data BPBD, di wilayah Kecamatan Anggrek, banjir berdampak terhadap 18 keluarga di Desa Tolongio, 12 keluarga di Desa Popalo, dan 20 keluarga di Desa Ilodulunga, beserta lima keluarga di Desa Hiyalo Oyile.

Selain itu, banjir juga berdampak terhadap 53 keluarga di Desa Milango, Kecamatan Tomilito, serta 38 keluarga di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito.

Asri melanjutkan, banjir di desa-desa tersebut menyebabkan sedikitnya 20 rumah rusak berat dan dua rumah semi permanen hanyut.

"Wilayah lainnya, sementara dalam pendataan dan koordinasi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).

Masih dari penuturannya, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Kwandang, di antaranya di Desa Molingkapoto Selatan, Desa Leboto, Desa Posso, dan Desa Bulalo.

Menurutnya, BPBD telah berkoordinasi dengan tim SAR Posko Gorontalo Utara, TNI, Polri, serta pemerintah desa untuk mengevakuasi warga di desa-desa yang terendam banjir.