test

Politik

Sabtu, 21 September 2019 08:49 WIB

Bappenas: Dunia Kerja Tak Hanya IPK, Tapi Juga Kompetensi

Editor: Redaksi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (foto: G @bappenasri)
PMJ – Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa jumlah para pencari kerja Indonesia akan membludak pada saat puncak bonus demografi 2030 - 2040. Karena itu pendidikan menjadi hal yang sanagt penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Namun bukan hanya mengejar IPK, tetapi harus mampu memiliki kompetensi khusus. "IPK 4 tapi nggak bisa kerja sama dengan yang lain ya buat apa. Mentang-mentang pinter menganggap yang lain bodoh. Tidak hanya hard skill tapi juga soft skill," ungkap Bambang di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Panca Gatra, Lemhanas, Jakarta (20/9/2019) kemarin. Bambang mengingatkan, jangan sampai pas mahasiswa lulus ditanya bisa apa lalu jawab bisa semu hanya karena punya IPK tinggi. Bambang mencontohkan, seorang hanya memiliki IPK biasa tapi punya sertifikat khusus seperti barista atau penyedia kopi. "Ini justru dipertimbangkan untuk direkrut menjadi tenaga kerja. Dia bisa daftar ke restoran. Pendidikan juga jangan bergerak dengan idenya sendiri, mentang-mentang banyak ahli kurilkulum. Jangan sampai nggak nyambung dengan kebutuhan kerja," ujarnya. Bambang menegaskan bawha menciptakan manusia yang berkualitas harus dimulai dari keluarga dengan memastikan anak sehat sejak kecil dan diusia dewasa mendapatkan jaminan pendidikan serta karakter yang baik. "Intinya ya pembangunan di tingkat mikro di tingkat paling kecil yang harus sejalan dengan yang dicitakan bangsa," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT